Jumat, 19 Oktober 2012

"Filosofi Angin"

Sejak kecil kita mempunyai cita-cita, dan itu menjadi pertanyaan wajib bagi para guru untuk muridnya, atau orang tua bagi anaknya..” Kalau sudah besar nanti mau jadi apa?”..jawaban bermacam macam akan muncul, dan mungkin ( karena aku nggak pernah survey jadi ini setahuku aja ) jawaban yang paling banyak adalah dokter ( waktu kecil aku juga jawab seperti itu ),,,lalu ada yang bilang pilot, polisi, guru...ya intinya yang keren-keren kemudian punya seragam bagus,

Mmm begitu dewasa, ketika pikiran kita semakin luas, melihat realita, orang yang bersungguh-sungguh akan dapat meraih cita-citanya...itu benar, tapi pengalamanku...aku pernah merasa bersungguh sungguh mengejar cita-citaku tapi kok terasa jauh saja, bahkan aku sampai pada satu titik bahwa cita citaku itu jadi tidak mungkin,,,dalam hal ini cita citaku bukan mau jadi dokter lagi hehe,,kenapa?...ya gara-gara semakin kesini aku jadi tahu biaya sekolah mahal, apalagi sekolah dokter...walau bukan itu alasan utamanya...mmm seperti melihat hal-hal lain yang lebih menarik...jadi mempunyai alternatif lain soal cita cita hehe,,

Kebingungan dalam hidup pasti semua orang akan mengalami..apa lagi ketika seseorang baru selesai sekolah atau kuliah...yang beruntung bisa langsung kerja, yang tidak ya akan masuk ke tahap..”seek for a job”..yang banyak orang bilang nggak gampang...setiap orang mungkin membicarakan ini, dan mungkin semua orang juga dah bosan dengan topik- topik semacam ini ( mungkin juga dengan tulisan ini :P ), 

Kata ayahku orang mencari pekerjaan itu semacam angin yang berhembus kesana kemari, menggoyangkan dahan-dahan , daun-daun pepohonan,  dan atas usaha angin itu sendiri...ataupun kalau lagi beruntung..angin bisa tiba-tiba merobohkan pohon pohon disekitarnya...,,perlu jelasin artinya nggak nih,,,yah sama aja kalau orang lagi cari kerjaan kesana kemari,,nggak dapet dapet...tapi kita musti percaya,,,akhirnya dg usaha keras, ataupun keberuntungan yang mengikuti kita bisa dapetin kok ( serasa sedang memotivasi diri sendiri aja hehe 

Yah itu sedikit apa yang kudapet ketika berbincang bincang dengan ayahku, so kamu bisa mengumpamakan apapun untuk segala hal yang sedang kamu lakukan..selama itu adalah hal positif yang bisa memotivasi kamu, dan percaya dibalik semua yang kamu lakukan ada tangan Allah yang selalu menolongmu..Dialah sebaik baik pemberi pertolongan, jadikan do’a sebagai usaha yang selalu mengiringi usaha usahamu yang lain, selangkah kau padaNya, seribu langkah Ia padamu.:-) semangatt,,J




Borobudur, 19 Oktober 2012 " What you feel when you jobless  ???" ^_~
Pictures from www.google.com




3 komentar:

  1. dari yang saya lihat. kebanyakan orang mengalihkan mimpi mereka saat dewasa, bahkan ada yang tidak menghiraukan mimpi mereka.. dulu saya hampir begitu... saya punya mimpi untuk bisa bekerja di kopi, tapi semua orang disekitarku menyuruhku untuk bekerja dimesin hanya karna saya lulusan sekolah mesin.... orang tua saya menyuruh saya untuk melamar pekerjaan ke pabrik pabrik.. bahkan saya sempat berbohong, saat saya sudah diterima dengan gajih yang umr, saya lebih memilih lari dan berpura pura bahwa perusahaan itu menolak saya :) . tapi saya tidak pernah menyesal karna berkat keputusan itu.. saya bisa bekerja di cafe kopi, ya walau bayaran yang saya terima tidak sebesar bayaran pabrik itu.. tapi setidak nya saya mempunyai sedikit peluang untuk mencapai mimpi saya dan saya bisa mengejar mimpi saya :) ( ikut curhat )

    BalasHapus
  2. ya benar beberapa orang dengan idealisme kuat akan cenderung melakukan apa yang menjadi mimpi mereka, saya percaya memilih bekerja di cafe adalah memang menjadi keinginan yang kuat gaji tak akan menjadi masalah karena rasa nyaman dan senang tak bisa digantikan dg jumlah nominal, ada juga beberapa orang yang akan memilih pekerjaan dengan gaji yaang besar walau tuntutan pekerjaan dan area kerja kadang tidak sesuai dengan apa yang menjadi bidangnya, yah paling senang memang hobi yg dibayar, yang pasti setiap orang memliki idealisme dalam memilih pekerjaan yg di inginkan, walau dilihat dengan kondisi sekarang sebagian besar orang kesulitan mendapat pekerjaan...dan kata ayah saya selama seseorang masih mempunyai keinginan untuk bekerja maka dia pasti akan mendapat pekerjaan walau nggak tahu kapan kesempatan itu datang yg terpenting usaha dan do'a, pekerjaan apapun yg memberikan manfaat psikologis maupun finansial, dan membuat kita berkembang ke arah positif maka itu adalah pekerjaan baik yg harus disyukuri, saya percya pekerjaan yg baik itu rejeki, bisa mewujudkan impian kita itu juga rejeki, bisa mendapatkan pekerjaan yg kita inginkan itu juga anugrah :D

    BalasHapus
  3. Terima kasih telah berbagi pengalamannya..semoga bisa menjadi motivasi bagi pembaca yang lain

    BalasHapus