Kamis, 02 Juli 2015

" Good for Watching - Hafizh Qur'an 2015 Trans 7 "



Menghafal Qur’an itu banyak pahala, nanti Allah Ta’ala akan sayang kita, Membaca Al Qur’an, mempelajarinya, mengamalkan, dan menghafalkannya, Generasi terbaik hafizh Qur’an”
Hafizh Qur’an – Nash

Tontonan keren di bulan Ramadhan ini, Hafizh Qur’an di Trans 7, sebelumnya cerita dulu kenapa bisa nemu acara keren ini, memang beberapa bulan ini akrab dengan televisi ( efek habis resign kerja dan belum dapat kerja mpe sekarang – curhat – hehe ), walau cuma program-program tertentu yang aku tonton, salah satunya laptop si unyil, sumpah ni acara favoritku sejak nggak kerja kkkk, pas ramadhan jam tayang laptop si unyil diganti hafizh Qur’an, so jadi nonton, pas banget episode pertama nonton, kagum sama hafizh-hafizh kecil itu, jadi inget masa kecil hafalin juz 30, masyaallah, ingat banget jaman kecil dulu hafal juz 30 dulu, baru naik level ngaji yaitu baca Al-Qur’an dari juz 1, sampai sekarangpun anak-anak kecil di kampung halamanku seperti itu. Tapi anak-anak hafizh Qur’an di Trans 7 hebat-hebat MasyaAllah, salut kepada para orang tua yang mendidik mereka, di hati terbersit keinginan mendidik anakku kelak untuk menjadi hafizh, tapi kalau lihat bacaan Al-Qur’anku yang masih tak seberapa...aduh...tapi Bismillah semoga keinginan saya terwujud, untuk memiliki momongan dan mendidik dengan baik, hafizh Qur’an :-D

Program ini juga syarat makna, banyak tausiah-tausiah yang di sampaikan juri di sela sela penilaian, ada satu hal yang menggelitik saya, peserta yang termasuk usia paling muda diantara para peserta yaitu Annisa, perempuan kecil yang tak tahu dia sedang berkompetisi dalam hafizh Qur’an mengikuti semua sesi hafalan, sambung cepat, ataupun tanya jawab dengan baik di umurnya yang baru lima tahun, MasyaAllah. Kadang dia bermain sendiri di panggung, naluri anak kecil yang masih suka bermain, dan satu hal dia nggak suka pakai lampu panggung yang menyorot dari bawah, jadi pengen ketawa, anak-anak memang mempunyai kenyamananya tersendiri.



Satu cerita yang membuatku tertarik dengan Annisa ketika salah satu juri waktu itu Ust. Yusuf Mansyur menunjukkan sebuah Al-Qur’an yang ternyata itu adalah Al-Qur’an milik Annisa, Al-Qur’an dengan sampul masih bagus namun isinya yang sudah tak rapi lagi, banyak lakban dan halaman yang mungkin sudah lepas lalu disusun kembali, ( maaf nggak punya fotonya ) katanya itu adalah Al-Qur’an Annisa yang sudah dibaca sejak umur tiga setengah tahun, MasyaAllah, lalu aku menengok Al-Quranku yang masih rapi, dan cuma satu lakban tertempel di luar, aku ingat waktu itu sampul di pojokan hampir robek, lalu aku menempel lakban, tak sebanding dengan kerusakan Qur’an Annisa, kita ambil sudut pandang positif, lebih banyak mana Al-Qur’an saya atau Nisa yang sering di baca. Ya Al-Qur’an yang kita baca tiap hari memang semakin lama semakin terasa seperti sahabat kita, sekedar cerita dari kecil aku berganti Qur’an sebanyak 3 kali, waktu khatam hafal juz 30 kecuali surat An-Naba’ Ayahku membelikan Al-Quran, aku mengaji waktu itu di rumah pakde, aku di ajar oleh bude dan kakak-kakak sepupuku. Setelah Al-Qur’an pertama yang aku miliki kemudian aku berganti ke Al-Quran yang ukurannya lebih kecil, aku beli sendiri di toko gramedia di jogjakarta waktu itu, lebih mudah dibawa kemana-mana, dan yang terakhir aku pakai sampai sekarang Al-Qur’an milik kakakku yg diberikan padaku, lebih tepatnya aku yang meminta karena Al-Qur’an itu bagus terjemahan Bahasa Indonesia di dalamnya.

Ada cerita lain dari Qur’an Annisa waktu itu Annisa sempat dibercandain sama para juri kalau Al-Qurannya mau diminta dia tidak memperbolehkan, mau dibeli juga tidak boleh, mau diganti yang baru juga tidak boleh, ya seperti itu anak yang menyukai sebuah benda MasyaAllah jika ternyata yang disukainya Aadalah kitab suci Al-Quran. Yang memmbuat aku terkaget lagi ketika Ibunda Annisa bilang itu adalah Al-Quran mahar ketika Ibunda Annisa menikah, seketika saya ingat mahar yang diberikan suami saya ketika kita menikah, seperangkat alat sholat, sebuah mukena dan sajadah, betapa Amanahnya ibu Annisa terhadap mahar yang diberikan padanya, di hati aku bilang akupun harus begitu, membandingkan secara positif Qur’an lusuh Annisa dengan Mukena cantik milikku, ya aku masih menyimpannya karena aku masih punya mukena mukena terdahulu, saatnya buat aku sendiri ataupun temen-temen yang udah nikah yg mendapat mahar seperangkat alat sholat atau ibadah yang masih disimpen aja mungkin karena bagus atau mahal, nggak perlu sayang buat dipake, saatnya kita bongkar, jalankan amanah dari suami pergunakan apa yang mereka beri, insha Allah pahala mengalir untuk kita dan suami kita.

Banyak cerita di balik acara Hafizh Qur’an ini, Alhamdulillah aku bisa nonton acara ini, sembari ngecharge semangat buat ngaji, baca Al-Qur’an , dan Hafalin ayat-ayat Al Qur’an lagi. Selalu percaya kepada Allah dan mendekatkan diri padanNya melalui Al-Qur’an, selalu nasihat buat diri sendiri dulu, banyak berdo’a, sucikan hati, perbanyak ibadah, pertebal iman dan kesabaran, banyak bersyukur, dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada suamiku, diriku, dan seluruh keluargaku, Amin. Yuk tonton Hafizh Qur’an.

For my son in Surga ‘jadi anak sholeh nak, ibu yakin karena Allah, disana adalah tempat yang terbaik buatmu”, Mommy love you so much.

Bekasi, Friday, 3 Juli 2015, Puasa ke 17, Nuzulul Qur’an , kata Ust Bachtiar Nasir “ Al-Qur’an itu akan sulit di dekati oleh orang-orang yg punya penyakit hati “

Pic from google
  

Jumat, 19 Juni 2015

" Went out with husband "







" Ramadhan New Edition "




It’s absolutely different Ramadhan, biasanya nulis jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan,  dan ini sudah hari ke tiga menjalankan puasa, puasa yang berbeda kali ini, maksudnya beda tempat dimana aku menjalankannya, namun semoga berkah puasa tidak berkurang dari tahun lalu, dan semoga ibadah semakin meningkat.

Karena sekarang udah nggak ‘single’ lagi, jaman dulu masih jadi anak ayah ibu ( emangnya sekarang udah enggak ya ?? heheh ) buka puasa di rumah, pagi-pagi dibangunin ibu buat sahur, malam tarawih bersama teman-teman, buka bersama bareng teman-teman, atau di sekolah ( tempat mengajar ), dan sekarang taraaaaa....udah nikah, ikut suami, rutinitas bulan Ramadhan berubah, buka puasa berdua bareng suami, pagi-pagi bangunin suami buat sahur, dan harus memikirkan menu apa yang akan aku buat untuk berbuka hari ini, sebuah aktivitas baru yang belum pernah ku lakukan sebelumnya ( sekarang aku dah pinter masak lho :D ).

Apa kabar tempat tinggalku disana, dimana atmosfer Ramadhan begitu akan terasa, hawa nan sejuk, malam-malam penuh lantunan Qur’an, pagi pagi penuh bisikan do’a, beruntungnya bisa tinggal disana waku itu , menjalankan segala kegiatan Ramadhan penuh semangat dan sukacita, semoga disinipun begitu aku berharap begitu, ditengah kota yang berbeda, tempat ibadah yang berbeda, teman-teman yang berbeda.

Aku yakin Ramadhan akan selalu membawa berkah tersendiri, dimanapun kita berada Ramadhan akan selalu sama, menjadi bulan penuh rahmat, penuh maaf, bulan penuh berkah dan pahala, dan semoga aku selalu diberikan kesehatan menjalankan ibadah puasa dengan baik, menjalankan sholat dengan khusuk, membaca Al-Qur’an dengan rutin.

Malam-malam indah sepuluh hari terakhir Ramadhan yang kurindukan, aku yakin Allah akan selalu memberi jalan untuk umatnya.

Happy Ramadhan 1436 H, Mari mencari rahmat Allah sebanyak-banyaknya.

Bekasi, Our room, 10.39am Ramadhan Day 3 - Happy nine month my son “Adnan Khiar El-Fatah” be happy in ‘Surga’ Allah will always be with you, today ‘20 july 2015’ it must be your day birth but you know that Allah love you more, mommy love you so much.

picture from - google


Kamis, 07 Mei 2015

" We ( I ) deserve to be happy "



When my phone call ringing, it was my mom yesterday, suddenly tears down from my eyes, but i didn't talk badly..i said happiness, What actually my mom want is i have to be happy here, living in the actually aren't new place anymore but sometime i feel that it's actually brand new place, the air the water the heat and the people.

Partner on my life, my beloved person who Allah sent for me as my husband, who actually have a lot power to strengthen me, it's should be there so much love for him. Love is a moving thing, go fast go slow, go up and go down, simply family life that we learn, big trial big bless, big gift, from Allah that we shouldn't ever forget to grateful and say thanks to him.

Patient is a biggest part that i have to learn, that i have to always do, keeping heart from hurt, try to find happiness, having a lot of pray..all of those things is the way to go to one destination..Happily life with so much love from Allah.

At the time when i feel afraid, hurt, and got sick...whispering Your name Ya Allah suddenly heal me, anything that i have now, anything that i got now..i always have to grateful, i'm afraid i'm going to fall forget, so whispering your name must be the precious i can do.

Anything i want but i can't get yet Ya Allah, You the only know what is the best for me, patiently that i have never let go..take me to the big wishes and praying that you will give it all need to me one day.

Thank for the health i have, thank for so much love husband i have, thank for the full stomach, thank for a fresh water i got, thank for the wind i take, thank for the air i breath, I know that happiness is insist, healing heart it's must be so easy with Your love ya Allah, Give me a good life full of your bless, then thank you for taking care my sweet son in Your heaven Ya Allah, thank you so much for taking care with love for him, hope You always give him a good place there.

Then i hope one day, You send me second healthy pregnancy, and life as a mother who always pray and ask forgive from a lot of false I've done, Thank you Ya Allah, i will never stop to pray.

Bekasi May 7, 2015, Fight for happiness, and remember to always grateful

Picture from www.google.com


Senin, 09 Februari 2015

" Love Letter "



Saat-saat belajar sabar, di waktu-waktu harus berjauhan darimu untuk sementara waktu, kunikmati berada di sini sendiri, menikmati udara dingin, dan cahaya metahari yang hangat.

Setelah melewati suatu moment kesedihan yang luar biasa, disaat aku harus bangkit dan kuat menghadapi apapun, menikmati saat disini sebelum aku kembali tinggal bersamamu dan siap menghadapi apapun itu, kekhawatiran kekhawatiranku, ketakutan ketakutanku.

Ditiap hari aku menerima nasihat-nasihat itu, semakin aku mengingatmu, aku semakin rindu, ketika kita diberi cobaan dari Allah semoga ini akan menguatkan kita, menjadi pelajaran bagi kita berdua, menjadikan hikmah bagi kita, terutama bagiku, memperbaiki segala kekurangan-kekuranganku.

Di kehidupan yang ingin kutempuh bersamamu, hanya berdua denganmu, aku ingin mengukir cerita cinta terindah, dan saling menguatkan ketika menghadapi kesulitan, seberat apapun itu.
Aku percaya waktu akan membawaku kepada kedewasaan, membawaku pada keberanian menghadapi apapun, membawaku pada kemampuan menjaga hati dan menentramkan hati  di saat aku sendiri ataupun bersamamu.

Belajar dan harus banyak belajar, berlapang dada menerima apapun, menghadapi apapun, Allahlah yang memiliki segala kehidupan ini, Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya, Takkan berhenti aku berdo’a dan memohon kekuatan padaNya.

Dan aku merindukan saat-saat kita berdua, Di satu tempat kita tinggal berdua, membangunkanmu saat pagi dan menunggu saat kamu pulang, sekedar menyediakan segalas teh hangat dan makanan sederhana.

Bersabarlah untuk terus selalu mencintaiku dan berada di sisiku, Atas kecintaanku pada Allah maka segala apa yang kulakukan sejak hari pernikahan itu adalah untukmu, hati dan segenap cinta adalah untukmu, suamiku.

10:43, My room, Borobudur, 10 February 2015

Kamis, 20 November 2014

" Assalamu'alaikum Beijing "


Setelah vakum beberapa bulan baca buku ; so bad :, Assalamualaikum beijing yang selesai kubaca hanya dalam waktu satu hari,

Penasaran sejak lama baru kali ini sempat baca, buku dengan cerita menarik pasti membuat kita pengen bicarain isinya, karena aku sedang terdampar di pulau antah berantah and gak ada teman buat saling berbagi kesan tentang buku ini jadi aku review di blog, sudah lama juga nggak nulis di disini, kayak poor of inspiration rasanya

Oke, Assalamu’alaikum beijing, nyesel aku tidak pilih buku ini pas dapet bonus pas beli tas asma nadia, hehe, jujur salah satu motivasi saya baca buku ini karena sebentar lagi film Assalamu’alaikum beijing akan rilis, semoga bisa nonton mumpung di negeri antah berantah ini banyak banget bioskop, beda dari rumah saya di magelang yang musti harus jauh jauh ke jogjakarta demi nonton di 21, nah loh...koq...

Pertama saya akan tulis beberapa kutipan yang ada di setiap sub judul di buku ini, kenapa? Karena kerennnn sekali, Asma nadia yang pandai merangkai kata-kata sederhana nan indah,

Laki laki di mana kau sandera kegagahan yang biasa mnyelimuti kata-katamu – halaman pertama sub judul pertama kita akan dikenalkan dengan tokoh disini ada Dewa dan Ra sepasang kekasih yang akan menikah namun tiba tiba semua itu gagal.

Harta dan kebangsawanan, tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta sejati seorang putri-lah yang mengubahnya – part 2 bagian dua kita akan dikenalkan pada tokoh lain yaitu Asma yang sedang dalam perjalanan menuju penginapan di china dan dia bertemu sesorang di jalan yang bernama Zhongwen.  
Cerita tentang Ashima – Gadis cina yang pandai bernyanyi dan menari yang membuat banyak pemuda desa jatuh cinta, yang menolak cinta azhi anak kepala desa yang kaya raya, demi cintanya kepada Ahei pemuda miskin - menjadi sesuatu yang menarik dalam bagian ini, menjadi hal yang membuat kita penasaran tentang cerita Ashima, pertemuan Asma dan Zhongwen yang akan menumbuhkan cinta sejati nan luar biasa seharusnya dikemas dengan sesuatu yang lebih berkesan mengikat,  entah ketertarikan unik ttg fisik cara bicara atau pengalaman tentang seseorang yang menimbulkan ikatan, aku baca pertemuan itu terkesan biasa, kecuali cerita tentang Ashima yang sebenarnya menarik untuk menumbuhkan kelanjutan-kelanjutan cerita pertemuan Zhongwen dan Asma, sayang di bagian selanjutnya cerita Ashima sendiri terkesan Cuma simpel, terpotong potong dan di ulang ulang.

Ra adalah bunga dan aku bukan kupu-kupu, - pada bagian ini digambarkan hubungan Ra dengan dewa yang sangat mencintainya dan diceritakan sebab awal kegagalan rencana pernikahan mereka

Tak sembarang ku buka pintu bagi Arjuna si penyendiri atau Romeo si lemah hati – Kalau baca kutipan itu lalu kita baca bagian ini kita mulai bisa meraba Asma adalah seorang perempuan yang menyimpan sakit hati terhadap sesorang di masa lalunya.

O ingin kutikam nafsu yang mencuri akal sehat dan menelantarkanku pada rimba tak bermuara- Cerita Dewa berlanjut muncul tokoh lain yaitu Anita yang akhirnya menjadi penyebab berakhirnya hubungan Ra dan Dewa
Cerita cerita tentang hubungan Ra dan Dewa sangat rapi disini ketika kita membaca kita bisa tahu bagaimana isi perasaan Dewa.

Ajarkan aku mantra Ahei dan Ashima, maka akan kutakhukkan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya.- Cerita Zhongwen muncul tentang isi hati dan perasaannya kepada Asma

Nafsu yang purba menyeretku ke lubang tanpa jiwa

Sejarah tak mencatat para pecundang bahkan, walalupun bumi melahirkannya.

Tak perlu kau cari surga sebab ia tersembunyi di hatimu.

Jika tak aku temukan cintamu, biarkan cinta yang menemukanmu.

Anugrah adalah kebersamaan denganmu, walalupun sesaat. Kesia-siaan adalah jalan panjang dan kau entah di mana.
Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan. – Ketegaran Asma ssat menghadapi ujian dalam hidupnya,

Kisah cinta Dewa- Ra- dan Anita kisah asma dan Zhongwen, silahkan baca dan temukan siapa siapa mereka sebenarnya, yang berkesan buatku adalah ketegaran asma menghadapi cobaan, cinta Dewa yang begitu dalam, cinta Anita yang penuh harapan dan kesabaran,

Tokoh Zhongwen sendiri seharusnya diceritakan lebih detail, hingga menguatkan bahwa dia adalah seseorang yang bisa begitu mencintai Asma dengan tulus, Ending cerita terkesan cepat dan terskenario indah, ada yang ngganjel sih pas mereka di borobudur Asma nadia dalm dialog di dalam cerita mengatakan dengan tepat jumlah relief dan stupa di candi borobudur sayang terdapat kalimat,  Disana suaminya akan bisa menemukan kisah legendaris Ramayana, Relief di candi borobudur yang sangat terkenal adalah relief Lalita Visatara menceritakan tentang Sidharta Gautama dari lahir hingga menjadi Budha, relief lain adalah, jatakamala, Gandhawyuha, dan Karmawibangga, dan relief yang menceritakan Ramayana ada di candi Prambanan bukan di candi Borobudur.

Yah itu sih, over all buku ini bagus suka plot dan cara menceritakannya, walu agak gemes kayak pengen ada yang lebih lagi di Buku ini

So yang belum baca cepet-cepet baca mumpung film belum rilis, ntar bisa bandingin buku ma filmnya, puas nggak ma filmnya hehe,

Ada satu kutipan yang aku suka banget “Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugrah” its have deep meaning for me, and i really feel that , masih banyak kutipan kutipan keren lain yang bisa kita temukan dalam novel ini, so get this book, and find is there your inside??

See you on the next review , Bekasi, 20 November 2014, - Happy 2 month pregnancy, lets always reading book my little sweetheart ‘